Lama rasanya gak nulis di blog ini. Malum sekarang udah bukan mahasiswa lagi yang kerjanya keluyuran, uang gak mikir (mikir kalo lagi krisis), banyak waktu bareng temen.
Kehidupan gw bukan kaya dulu lagi. Sekarang udah kerja, gak ada parter kerja. Jadi pekerja lapangan. Hobinya jalan sendiri. Kadang ngerasa mirip orang galau sepanjangan. Padahal keadaan memaksa seperti itu.
Dulu kalo di Bogor gw sering banyak cerita tentang perjalanan gw selama di sana. Sayang banget kalo domisili gw sekarang gak diceritain juga kan. Awalnya gw mengutuk kota ini. Karena di sini gw harus kembali survive. Mulai dari harga di sini yang hampir 2x lipat dengan Bogor. Oh iya, lupa ngenalin tempat dimana gw sekarang.
Pulau Bintan. Pernah denger? Atau asing banget? Pulau Bintan dengan Kota Tanjungpinang merupakan Ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Ingat ya. K-E-P-U-L-A-U-A-N Riau. (Perlu gw tegasin Riau dan Kepulauan Riau adalah 2 Provinsi dan berbeda). Gw gak tau seberapa banyak jum;ah pulau di provinsi ini. Yang pasti setelah gw tinggal di sini gw sebut ini Paradise nya Sumatera. Thats why wajib banget gw ceritain. Tanjungpinang, awalnya gw heran kenapa kota ini terpilih menjadi Ibukota Kepulauan Riau. Kenapa gak Batam? Yang lebih tersohor dan populer dari Sabang sampai Marauke. Lebih banyak fasilitas yang mendukung utuk julukan Ibukota. Tapi ya sudahlah, menurut gw kenapa Tanjungpinang terpilih sebagai Ibukota adalah karena Tanjungpinang yang terletak di Pulau Bintan ini merupakan pulau terbesar di anatara pulau-pulau lainnya yang ada di Kepulauan Riau (Menurut gw).
Oke sekarang gw bakal ceritain salah satu pantai di Pulau Bintan ini. Pantai yang masih perawan (bebas parkir, sepi pengunjung, gak ada yang jualan, namun kurang terawat). Untuk menuju ke Pantai ini kalian harus sama orang yang pernah dan bahkan hapal sama jalan ke sana. Karena gak ada satupun plang jalan yang akan membawa Anda ke pantai. Kalau Anda dari Tanjungpinang kota ambillah jalan yang menuju Senggiling (lewat jalan lama Tj.pinang – Tj. Uban nanti ada pertigaan ke arah Seggiling). Berjalan sekitar 7 Km kita akan menemukan pos satpam. Karena pantai tersebut berada di kawasan perusahaan perkebunan. Maka di sana kita akan kena cas 20rb perorang. Kalo bisa kongkalikong 1 motor yang isinya 2 orang cuma bayar 20rb. Dari gerbang satpam jalan tanah sekitar 15 menit akan kita lalui. Gw bingung gimana jelasin jalannya karena di sini terlalu rumit. Intinya kalian bakalan nemuin pantai setelah melewati alang2 setinggi badan kalian, jalanan tanah dan berpasir, hutan, dan perkebunan kelapa.jarak perjalanannya 20 sampai 30 menit. HATI-HATI lah selama berkendara di pasir. Karena tak jarang motor Anda kejebak di pasir. Kalo yang hobi offroad, so recomended. Susah payah yang Anda lalui akan terbalaskan kok dengan pantai yang cantik. Pasir putih yang halus, lautan yang kebiruan, ditambah dengan unsur bebatuan sebagai penyempurna lukisan alam ini. Kalau ke sini pas lagi terik matahari sangat di sarankan buat pake sunblock. Karena gak mungkin kan kalian bakalan duduk manis di bawah pohon tanpa nyebur menikmati birunya air laut. Kalo gw sih gatel banget pengen nyebur. TAPI perlu diingat, kalo di sini gak bakal ada kamar mandi untuk bilas. Sepanjang perjalan selama 30 menit baru kalian akan menemukan rumah warga. Namun, di sana juga tidak menyediakan kamar mandi umum. Kalo mau bilas ada sih musholah yang gak jauh dari sana. Tapi, jangan banyak2 ya. Bilas seperlu nya aja. Mending pulang aja. Asalakan kuat ama lenget2 di badan. Jangan lupa bawa makanan dan minuman sebanyak-banaknya. Mengingat tidak adanya warung di dekat sana.
Oh iya, perlu kalian tau. Yang menjadi icon di pantai ini adalah batu gajah duduk. Iya, batu yang menyerupai gajah yang sedang duduk. Di sana juga terdapat lafaz Allah. Keren kan.. so tunggu apa lagi. Mumpung masih perawan. Jagalah alam dengan membuang sampah pada tempatnya. Kalau bisa kayak turun dari gunung aja, pulang bawa sampah. Karena di sini gak ada yang jaga makanya sampah oleh tangan2 orang yang tidak bertanggung jawab lumayan banyak. Tapi tetap, tidak akan mengurangi keindahan pantai ini.
Galeri
Pantai Senggiling Bintan memang keren, ombaknya yang kuat dan juga warna lautnya yang biru cerah ditambah juga dengan bibir pantainya yang luas. Sangat nyaman dan pas sekali untuk rekreasi bersama teman atau keluarga. Kami baru saja mengadakan camping disana :)
BalasHapusSalam kenal, salam blogger :)
Waw so happy!!! Salam kenal kembali mbak :)
Hapus