Minggu, 29 Mei 2011

Dear Sahabat Malam ku

aku kembali mengutak atik handphone,menekan tombol-tombolku yang sebegitu akrabnya dengan jari-jari manis ini..
Tuhan ciptakan aku dan pertemukanku dengan mereka,ya mereka teman-teman yang begitu ragamnya.
Tak mungkin untukku perjelaskan mereka satu persatu.
entahlah apa yang membuatku sebegitu rindunya ketika ku melihat jahitan wall yang ku temukan di lemari.
dia sahabat malamku yang sekarang menjadi asing bagiku.
kau sahabat tidurku,sahabatku mengadu keluh kesah,mengadu kegembiraan,share,semuanya lah,dan sekarang apa??
sudah cukupkan kau untukku panggil sahabat malam???
melihat kenyataannya hingga detik kesekian juta ribunya kau pergi dari rumah ini aku ta pernah tau kabar mu sedikitpun.
hanya melihat mu dari batas sekolah ku.
selebih itu,aku yang dulu tau mengetahui semua tentangmu kini tidak untuk itu.
oke,aku emosi karna tingkahmu..
mereka menyadarkanku,membuka mataku untuk menerima keadaan,menanggapi semua nya dengan ikhlas..
alhasil kini aku terbiasa tanpa dirimu dear sahabat malamku.
terimakasih untuk malam-malam yang tlah lalu,
lagu satu bintang by Antique [masih ingatkah dirimu?]
malam diamana jendela dan kita berdua dengan alunan lagu itu mengucapkan satu harapan pada bintang jatuh.
"semua cita kita terekam erat di malam itu"
Janji pasir Magma,Diary Rabbit ku dan Snow white mu,Gelang merah,pena Bogor + singapore  [kak Ainal] ,tupperware ungu,parfum,bahkan terakhir  mickey mouse oleh-oleh dari mu dari Tangkuban :)
terima kasih sahabat malamku..
Tuhan,jagalah dia sahabat malamku di tengah galaunya duniamu,di tengah keadaan yang ta begitu mengerti banyak tentang nya,dalam kondisi apapun Lindungilah dia dari ancaman bahayamu.
karna aku disini selalu menanti kabar terbaikknya kelak.
R.amaliyah.H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar